Pemanfaatan Inovasi Teknologi Agro Hidrometeorologi Mendukung Modernisasi Pertanian
Kementerian Pertanian melalui Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) bersama Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) mengukuhkan kerja sama dalam memanfaatkan inovasi teknologi agro hidrometeorologi untuk mendukung modernisasi pertanian.
Anggota Perhimpi dari BRMP Sumut yaitu Dr. Khadijah EL Ramija, SPi, MP sebagai Anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan. Pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga riset, organisasi profesi, dan para pemangku kepentingan di sektor pertanian. Teknologi agro hidrometeorologi diharapkan mampu menjadi solusi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, khususnya dalam mendukung sistem pertanian presisi, efisiensi penggunaan sumber daya, serta peningkatan produktivitas petani.
Kepala BRMP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Perhimpi akan memperluas pemanfaatan data dan informasi iklim untuk diterapkan secara praktis di lapangan. “Dengan dukungan inovasi teknologi agro hidrometeorologi, petani dapat memperoleh informasi cuaca dan iklim yang lebih akurat sehingga mampu menentukan waktu tanam, pemupukan, hingga pengendalian hama dan penyakit secara lebih tepat,” ungkap Bapak Fadjry Djufri.
Ketua Umum Perhimpi juga menekankan pentingnya integrasi ilmu meteorologi pertanian dengan program modernisasi pertanian yang tengah digencarkan Kementan. “Kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pertanian modern yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Kementerian Pertanian, akademisi, peneliti, praktisi, serta perwakilan petani. Melalui pengukuhan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat dalam memanfaatkan sains dan teknologi bagi kesejahteraan petani serta kemandirian pangan Indonesia.